Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam yang pertama. Mengenai awal dan tahun berdirinya kerajaan ini tidak diketahui. Kerajaan Samudra Pasai terletak di Kabupaten Lhkseumauwe, Aceh Utara, yang berbatasan dengan Selat Malaka. Lokasi Samudra Pasai sangatstrategis karena terletak di jalur perdagangan internasional, yang melewati Selat Malaka. Dengan posisi yang strategis tersebut Samudra Pasai berkembang menjadi kerajaan Islam yang cukup kuat, dan dipihak lain Samudra Pasai berkembang sebagai bandar transito yang menghubungkan para pedagang Islam yang datang dari arah barat dan para pedagang Islam yang datang dari arah Timur. Hal itulah yang menyebabkan Samudra Pasai mengalami perkembangan yang begitu pesat dalam hal Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
Kehidupan Politik
Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Marah Silu bergelar Malik al-Saleh, sebagai Raja yang pertama yang memerintah tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahannya datang seorang musafir dari Italia pada tahun 1292 yang bernama Marcopolo, melalui catatan perjalanan Marcopolo lah maka dapat diketahui bahwa raja Samudra Pasai bergelar Sultan.
Pada pemerintahan selanjutnya Samudra Pasai tidak banyak diketahui karena pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yang juga bergelar Malik al-Saleh kurang begitu jelas. Menurt sejarah Melayu, Kerajaan Samudra Pasai diserang oleh Kerajaan Siam. Masa runtuhnya kerajaan Samudra Pasai tidak diketahui dengan jelas.
Kehidupan Ekonomi
Dengan letaknya yang strategis maka Samudra Pasai berkembang sebagai kerjaan Maritim, dan bandar Transito. Maka karena itulah kerajaan Samudra pasai menggantikan peranan Sriwijaya di Selat Maka. Kerajaan Samudra pasai berkembang pesat pada pemerintahan Sultan Malik al-Tahir II.
Menurut cerita Ibnu Batutah, perdagangan di Samudra Pasai semakin ramai dan semakin maju karena didukung oleh armada laut yang kuat, sehingga para pedagang merasa aman dan nyaman berdagang di Samudra Pasai.
Kehidupan Sosial Budaya
Kemajuan dalam bidang ekonomi membawa dampak pda kehidupan sosial, masyarakat Samudra Pasai menjadi makmur. Dan di samping itu kehidupan masyarakatnya diwarnai dengan kebersamaan dan hidup saling menghormati sesuai dengan syariat Islam. Samudra Pasai mengembangkan sikap keterbukaan dan kebersamaan. Hal itu terbuti dari hasil peninggalan budayanya, berupa batu nisan Sultan Malik al-Saleh dan Jirat Putri Pasai.
Daftar Pustaka
Notosusanto, Nugroho. Et.al.1984. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: PN Balai Pustaka
Siti Waridah Q, 1997, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Yogyakarta, Bumi Aksara.
Siti Waridah Q, 2002, Sejarah Nasional dan Umum 1, Yogyakarta, Bumi Aksara.
Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan indonesia jilid 1-3,Yogyakarta, Kanesius.
Kehidupan Politik
Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Marah Silu bergelar Malik al-Saleh, sebagai Raja yang pertama yang memerintah tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahannya datang seorang musafir dari Italia pada tahun 1292 yang bernama Marcopolo, melalui catatan perjalanan Marcopolo lah maka dapat diketahui bahwa raja Samudra Pasai bergelar Sultan.
Pada pemerintahan selanjutnya Samudra Pasai tidak banyak diketahui karena pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yang juga bergelar Malik al-Saleh kurang begitu jelas. Menurt sejarah Melayu, Kerajaan Samudra Pasai diserang oleh Kerajaan Siam. Masa runtuhnya kerajaan Samudra Pasai tidak diketahui dengan jelas.
Kehidupan Ekonomi
Dengan letaknya yang strategis maka Samudra Pasai berkembang sebagai kerjaan Maritim, dan bandar Transito. Maka karena itulah kerajaan Samudra pasai menggantikan peranan Sriwijaya di Selat Maka. Kerajaan Samudra pasai berkembang pesat pada pemerintahan Sultan Malik al-Tahir II.
Menurut cerita Ibnu Batutah, perdagangan di Samudra Pasai semakin ramai dan semakin maju karena didukung oleh armada laut yang kuat, sehingga para pedagang merasa aman dan nyaman berdagang di Samudra Pasai.
Kehidupan Sosial Budaya
Kemajuan dalam bidang ekonomi membawa dampak pda kehidupan sosial, masyarakat Samudra Pasai menjadi makmur. Dan di samping itu kehidupan masyarakatnya diwarnai dengan kebersamaan dan hidup saling menghormati sesuai dengan syariat Islam. Samudra Pasai mengembangkan sikap keterbukaan dan kebersamaan. Hal itu terbuti dari hasil peninggalan budayanya, berupa batu nisan Sultan Malik al-Saleh dan Jirat Putri Pasai.
Daftar Pustaka
Notosusanto, Nugroho. Et.al.1984. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: PN Balai Pustaka
Siti Waridah Q, 1997, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Yogyakarta, Bumi Aksara.
Siti Waridah Q, 2002, Sejarah Nasional dan Umum 1, Yogyakarta, Bumi Aksara.
Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan indonesia jilid 1-3,Yogyakarta, Kanesius.
Title : Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai (Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya)
Description : Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam yang pertama. Mengenai awal dan tahun berdirinya kerajaan ini tidak diketahui. Kerajaan Samu...
Description : Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam yang pertama. Mengenai awal dan tahun berdirinya kerajaan ini tidak diketahui. Kerajaan Samu...
0 Response to "Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai (Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya)"