Sejarah Kerajaan Tarumanegara Sumber Sejarah Aspek Sosial Budaya dan Politik

Bukti-bukti adanya kerajaan Tarumanegara diketahui melalui sumber-sumber sejarah yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa 7 buah Prasasti batu yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta, satu di Lebak Banten, satu di Pasir Awi.

Sumber Sejarah Dari Dalam Negari

a. Prasasti Ciaruteun atau Prasasti Ciampea
Prasasti ini ditemukan ditepi sungai Ciaruteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri dari 4 baris syair.
v Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas derah tersebut.
v Di India, cap telapak kaki melambangkan kekuasaan sekaligus penghormatan sebagai dewa. Hal ini menegaskan kedudukan Purnawarma yang diibaratkan sebagai dewa.
 
b. Prasasti Jambu atau Prasasti Pasir Koleangkak
Prasasti ini ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30km sebelah barat Bogor, Prasasti ini juga menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman.

c. Prasasti Kebun Kopi
Prasasti ini Muara Hilir kecamatan Cibungbulung Bogor. Yang menarik dari Prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata yaitu gajah tunggangan Dewa Wisnu.

d. Prasasti Muara Cianteun
Prasasti ini ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara Ikal yang belum dapat dibaca. Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.

e. Prasasti Pasir Awi
Prasasti ini ditemukan di daerah Leuwiliang, juga tertulis dalam aksara Ikal yang belum dapat dibaca.

f. Prasasti Cidanghiang atau Prasasti Lebak
Prasasti ini ditemukan di Kampung Lebak di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti ini ditemukan ditemukan pada tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Dalam prasasti ini mengagungkan keberanian raja Purnawarman.

g. Prasasti Tugu
Prasasti ini ditemukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan klaimatnya paling panjang dibanding dengan Prasasrti Tarumanegara yang lain.

Sumber Dari Luar Negeri:

1. Berita fa-Hien, tahun 414 M dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi yang menceritakan bahwa di Ye-Po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Budha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih Animisme.

2. Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-Lo-Mo yang terletak di sebelah selatan.

3. Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusan dari To-lo-mo.

Dari tiga berita diatas para ahli menyimpulkan bahwa To-lo-mo secara fonetis penyesuainnya kata-katanya sama dengan Tarumanegara. Dari beberapa sumber yang telah dijelaskandapat diketahui beberapa aspek kehidupan tentang Kerajaan Tarumanegara.

Aspek Kehidupan Sosial
Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berkembang antara tahun 400-600 M. Berdasarkan prasarti-prsasti tersebut diketahui raja yang memerintah pada waktu itu adalah Purnawarman. Wilayah kekuasaannya menurut Prasasti Tugu meliputi hampir seluruh Jawa Barat yang membentang dari Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon.

Aspek Kehidupan Ekonomi
Menurut berita dari Cina, berupa catatan perjalanan Fa Hien awal abad ke-5 M diketahui bahwa aspek kehidupan ekonomi penduduk adalah pertanian, peternakan, perburuan binatang, dan perdagangan. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain cula badak, perak dan kulit penyu. Melalui prasasti Tugu dapat diketahui bahwa raja Purnawarman sangat memperhatikan aspek pertanian dan perdagangan.

Aspek Kehidupan Sosial
Berdasrkan tujuh prasasti dapat diketahui bahwa kehidupan sosial berpusat pada kegiatan pertanian di desa. Usaha membuka hutan untuk dijadikan areal pemukiman dilakukan dengan cara gotong royong.

Aspek Kehidupan Budaya
Berdasarkan prasasti dan berita dari Cina diperkirakan pengaruh Hindu kuat di kalangan Bangsawan, contohnya raja Purnawarman sangat memegang kebudayaan Hindu di India, mereka merupakan golongan terdidik yang menguasai bahasa Sansekerta dan tulisan Pallawa sedangkan di kalangan rakyat pengaruh Hindu belum kuat.

Daftar Pustaka

Notosusanto, Nugroho. Et.al.1984. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: PN Balai Pustaka

Siti Waridah Q, 1997, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Yogyakarta, Bumi Aksara.

Siti Waridah Q, 2002, Sejarah Nasional dan Umum 1, Yogyakarta, Bumi Aksara.

Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan indonesia jilid 1-3,Yogyakarta, Kanesius.
Title : Sejarah Kerajaan Tarumanegara Sumber Sejarah Aspek Sosial Budaya dan Politik
Description : Bukti-bukti adanya kerajaan Tarumanegara diketahui melalui sumber-sumber sejarah yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari d...

0 Response to "Sejarah Kerajaan Tarumanegara Sumber Sejarah Aspek Sosial Budaya dan Politik"

Facebook

Dilindungi